Koneksi dengan Dial-Up
- Gambar diatas terhubung ke ISP melalui jaringan telepon reguler (PSTN). Dial-Up Connection umumnya dipakai pribadi yang ingin mengakses internet dari rumah dan menggunakan komputer tunggal.
- Kecepatan maksimal koneksi Dial-Up yaitu 56 Kbs.
- Jika ingin melalui Dial-Up, maka membutuhkan saluran telepon dan modem juga harus memiliki nomor telepon, User ID, dan password.
- Kelebihannya jaringannya luas.
- Kekurangannya aksesnya lambat.
Koneksi dengan GPRS
(General Packet Radio Service)
- Teknologi pengiriman data dalam bentuk paket-paket menggunakan gelombang radio.
- Memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
- Memungkinkan pengiriman data sampai pada kecepatan 115 Kbps
- Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran(browsing) Internet.
Hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
- Untuk menggunakan GPRS, dibutuhkan handphone yang telah ada GPRSdan sim Card, dan kabel data.
Koneksi dengan 3G (third- generation)
- Teknologi komunikasi nirkabel (wireless) yang dirancang dengan kecepatan tinggi sebesar 2 Mbps.
- Untuk menggunakan 3G, kita membutuhkan sebuah handphone yang dilengkapi teknologi 3G, SIM Card, dan sebuah perangkat untuk menghubungkan handphone 3G dengan komputer (kabel data, infrared, atau bluetooth).
- Memiliki kecepatan akses hingga 2,6 Mbps.
- Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.
- Mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Koneksi dengan WiFi (Wireless Fidelity)
- Koneksi nirkabel menggunakan teknologi radio sehingga dapat mentransfer data dengan cepat dan aman.
- Frekuensi berada pada spektrum 2,4 GHz
- Memiliki kecepatan akses 11 Mbps
- Kelebihan WiFi :
- untuk membuat jaringan nirkabel di perusahaan
- memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses
internet atau mentransfer data dari mana saja
- praktis
- tidak perlu memasang kabel network
- Kekurangan WiFi : aksesnya hanya dapat digunakan sejauh 100 m, dari titik poin.
Koneksi dengan ADSL
(Asymmetric Digital Subscriber Line)
- Bentuk dari teknologi DSL yang sifatnya asimetrik
- Mengirimkan sinyal-sinyal kabel tembaga pada frekuensi yang berbeda dengan frekuensi pelayanan telepon.
- Sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz
- Kelebihan ADSL : - kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah
- Berfrekuensi dua : frekuensi tinggi untuk menghantarkan data
frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax
- Kekurangan ADSL : - Masih tergantung dengan jarak tiang
- Cara yang dipakai lebih rumit dan memakan waktu lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar